Lagu Happy Birthday to You atau Selamat Ulang Tahun sudah dikenal di hampir seluruh penjuru dunia dan dinyanyikan jutaan kali dalam sekali waktu.
Setiap harinya sudah barang tentu menjadi hari kelahiran seseorang, dan lagu inilah yang menjadi andalan bagi sejuta umat untuk mengawali pesta atau ucapan selamat kepada seseorang yang merayakannya.
Tapi di kita, ada satu varian lagu yang memiliki lirik bahasa Indonesia, dengan tempo dan nada yang benar-benar berbeda.
Tapi apapun versi yang ingin kamu gunakan, kamu bisa melakukan download lagu mp3 dari keduanya dengan begitu mudah berkat kehadiran internet.
Toh, Happy Birthday dan Selamat Ulang Tahun ini sudah benar-benar terkenal dan semua orang tahu serta bisa menyanyikannya dengan riang gembira.
Awal Mula Lagu Muncul
Sebenarnya, lagu Happy Birthday to You ini diciptakan oleh Mildred J Hill, yaitu seorang guru sekolah yang lahir di Amerika (Louisville KY) pada tanggal 27 Juni 1859 bersama dengan adik perempuannya Patty Smith Hill.
Dari sini saja kita sudah tahu bahwa lagu yang hanya menyajikan beberapa bait dan lirik ini ternyata dibuat dengan penuh perhatian.
Lagipula lagu-lagu zaman dulu memang cenderung lebih sederhana dan tak terlalu panjang-panjang, tetapi anehnya terus melegenda hingga sampai sekarang.
Jika dihitung-hitung, lagu Happy Birthday to You ini sudah berusia lebih dari satu setengah abad! Benar-benar luar biasa!
Laris Secara tak Sengaja
Mildred dan Patty sebenarnya menciptaka lagu ini hanya liriknya saja, sementara nadanya didasarkan pada lagu sapaan guru di sekolah yang berjudul “Good Morning to All”.
Mereka berdua memang tidak menciptakan nada sendiri karena kala itu hanya ingin digunakan secara lokal saja.
Tapi siapa sangka, popularitasnya malah mendunia dan mengalahkan lagu aslinya sendiri.
Mungkin berkat liriknya yang secara tradisional merayakan hari kelahiran seseorang dan menyisakan emosi positif, maka akhirnya lebih mudah tersebar dari mulut ke mulut.
Faktanya menurut dunia psikologi menyebutkan bahwa hal-hal yang berhasil menciptakan energi atau emosi positif lebih mudah untuk viral daripada emosi negatif – setidaknya itulah yang terjadi pada dunia sosial di luar Indonesia.